A.
Perbedaan Budaya Dalam Perilaku Antar Kelompok
Hubungan in-groups adalah hubungan yang ditandai dengan adanya
tingkat familiaritas, keintiman, dan kepercayaan. Dan sebaliknya hubungan out-group ditandai kurangnya familiaritas,
keinyiman, dan kepercyaan.
1.
Perbedaan Budaya Dalam hubungan in-group dan
out-group
Adanya perbedaan budaya dalam memahami konsep in-group dan out-group,
misalnya dalam budaya amerika, keanggotaan in-group dan out-group dalah stabil.
Tipe penggantian hubungan in-group dan out-group adalah tak dibatasi untuk asia
atau buadaya kolektik saja, dengan demikian antar budaya akan berbada dalam tingkata
tetapi bukan pada ada atau tidak adanya fenomena penggatian itu.
Tipe
Kebudayaan
|
||
|
Individualistis
|
Kolektivistis
|
Hubungan diri dengan in-group
|
Lebih menekankan pada kepentingan,
keinginan dan tujuan pribadi
|
Lebih menekan pada tujuan kelompok dan
pemeliharaan harmoni, kohesi dan kerjasama
|
Hubungan diri dengan outgroup
|
Lebih mungkin untuk memperlakukan
anggota outgroup seperti ingroup
|
Lebih mungkin untuk memeperlakukan
anggota outgroup berbeda darri inngroup, dan menjaga jarak serta
diskriminatif
|
|
Tipe kebudayaan
|
|
Individualistis
|
Kolektivistis
|
|
Hubungan diri dengan ingroup
|
Diperbolehkan mengekspresikan perasaan
negative, kurang penting menunjukan perasaan positif
|
Menekan ekspresi perasaan negative,
lebih didorong untuk menunjukan perasaan positif
|
Hubungan diri dengan outgroup
|
Menekan perasaan negative,
diperbolehkan mengekspresikan perasaan positif sebagaimana yang ditunjukan
pada ingroup
|
Didorong untuk mengekspresikan
perasaan negative, menekan untuk menujukan perasaan posotif demi unutk
memepertahankan hormoni. Ingroup
|
Sedangkan dalam kelompok budaya kolekt, perbandingam sosial dapat menimbulkan perbedaan makna tergantung pada sasaran dengan siapa berbandingan tersebut di buat.
Perkawinan antar budaya merupakan topic yang sedikitditelitipara ahli. Studi ini pada umumnya menunjukan bahwa konflik dalam perkawinan antar budaya timbul dalam beberapa area, mencangkup ekspresi cinta dan keintiman, corak komitmen dan sikap yang mengarahkan pada perkawinan itu sendiri dan pola pengasuhan anak ketika pasangan memiliki anak.
I. Pengaruh kultur pada gender
Budaya yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda pula, saru budaya mungin kesamaan antar pria dan wanita, namun budaya lain tidak mendukung kesamaan tersebut , dengan demikian budaya mendefinisikan batasan mengenai peran, kewajiban, dan tagging jawab yangcocok bagi pria dan wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar