Powered By Blogger

Kamis, 13 Maret 2014

Menumbuhkan Sikap Disiplin Diri

Menumbuhkan Sikap Disiplin Diri A. Apakah Disiplin Diri itu ? Disiplin berarti melatih batin dan watak supaya perbuatannya menaati tata tertib. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. B. Apa manfaat sikap disiplin itu ?Ada banyak manfaat dengan menerapkan pendidikan disiplin, diantaranya :1.      Menumbuhkan kepekaanAnak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap-sikap seperti ini akan memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk ortunya. Hasilnya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
2.      Menumbuhkan kepedulianAnak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain. Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik dan mudah mempelajari sesuatu.
3.      Mengajarkan keteraturanAnak jadi memiliki pola hidup yang teratur dan bisa  mengelola waktunya dengan baik.
4.      Menumbuhkan ketenanganPenelitian menunjukkan, bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya, ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.
  5.      Menumbuhkan sikap percaya diriSikap ini tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang mampu ia kerjakan sendiri.
6.      Menumbuhkan kemandirianDengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan pada anak agar sanggup menentukan pilihan bijak.
7.      Menumbuhkan keakrabanAnak jadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain, karena kemampuannya beradaptasi lebih.
8.      Membantu perkembangan otakPada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat. Di usia ini, ia menjadi peniru perilaku yang sangat piawai. Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan orang tuanya, maka disiplin sejak dini akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9.      Membantu anak yang “sulit”,
misal anak yang hiperaktif, perkembangan terlambat, atau temper tantrum. Nah, dengan menerapkan disiplin, maka anak dengan kebutuhan khusus tersebut akan mampu hidup lebih baik.
10.  Menumbuhkan kepatuhanHasil nyata dari penerapan disiplin adalah kepatuhan. Anak akan menuruti aturan yang diterapkan orang tua atas dasar kemauan sendiri.Bagaimana cara kita menumbuhkan sikap disiplin pada kita ?
Cara kita agar biasa menumbuhkan sikap disiplin antara lain sebagai berikut :
1.      Segala Sesuatu PentingSemakin penting sesuatu, maka sikap disiplin akan muncul dengan sendirinya. Sayangnya, ada orang yang malas melakukan sikap disiplin pada hal-hal tertentu yang dianggap remeh dan kecil, sehingga menganggapnya sebagai angin lalu yang tidak butuh perhatian apalagi sikap disiplin untuk menanggapinya. Anda harus mulai mengubah pandangan tersebut, karena sikap disiplin harus dilakukan pada segala aspek. Sesuatu yang Anda anggap kecil dan remeh, seringkali menjadi sesuatu yang akan menghebatkan Anda suatu saat tanpa disadari. Karena itu, jangan memilih-milih saat menerapkan sikap disiplin.
 2.      Kesadaran Hati Dan DiriHidup berjalan cepat sampai banyak orang seolah tidak bisa merasakan napasnya sendiri. Ambil waktu sebentar untuk memikirkan apa yang telah Anda lakukan dan Anda hasilkan selama ini. Ingat-ingat kembali seberapa tinggi sikap disiplin yang telah Anda terapkan. Apakah sudah cukup baik untuk membuat hidup Anda teratur, atau justru tidak cukup disiplin yang membuat hidup Anda berantakan? Ambil sebuah kesadaran dalam hal ini. Ingat kembali bagaimana Anda menerapkan disiplin dalam berbagai hal tanpa kecuali. Jika Anda sudah merasa cukup, Anda bisa tingkatkan. Jika kurang, maka Anda harus menanamkan kesadaran bahwa Anda harus berubah dan mengambil langkah mantap untuk membentuk disiplin yang semakin baik.
 3.      KomitmenAnda sudah tahu bagian apa dalam hidup Anda yang kurang mendapat sentuhan disiplin, Anda sudah memiliki niat untuk lebih berdisiplin, selanjutnya... Anda butuh sebuah komitmen untuk terus berpegang pada semangat disiplin yang telah Anda miliki. Sebuah komitmen yang Anda bangun akan terus mengobarkan semangat untuk tetap berdisiplin apapun yang terjadi. Komitmen juga akan membuat Anda lebih mampu memutuskan apa yang baik untuk aspek-aspek kehidupan Anda, mana yang tidak. Sehingga penting bagi Anda untuk membangun komitmen bersama diri Anda sendiri agar disiplin yang telah Anda tanamkan tidak lepas begitu saja karena dihantam kegagalan atau batu sandungan.
 4.      Membiasakan DiriBila Anda selama ini terlena dengan hidup yang cenderung santai dan 'lihat nanti deh', maka perlu penyesuaian yang akan Anda alami jika sudah memasukkan unsur disiplin dalam kehidupan Anda sehari-hari. Bisa jadi orang-orang di sekitar Anda berseru, "Wah, tumben jadi disiplin, biasanya nggak," jadikan hal tersebut pemacu bahwa Anda telah separuh jalan dalam pencapaian penerapan disiplin. Tentunya tidak semudah membaca artikel ini saat Anda menerapkan disiplin. Tetapi sekali lagi, Anda sendiri yang menjadi penentu kehidupan Anda, kontrol sangat diperlukan dalam hal ini. Dorong diri Anda dengan keyakinan bahwa disiplin yang Anda terapkan bukan sesuatu yang buruk, dan akan mengangkat kehidupan Anda ke arah yang lebih baik  

Tidak ada komentar: